Dangdut


Kau berulang tahun
Ku tuang minuman ke dalam gelas
Pada saat itu
Ku
tahu usia mu baru sebelas
Wo U Wo , Karmila . Wo U Wo Karmila




Lirik tersebut saya dengar ketika saya melihat panggung dangdut yang tak jauh digelar dari rumah saya. Seorang penyanyi dangdut wanita bertubuh agak gemuk , namun mengenakan pakaian seksi, sedang mendendangkan lagu tersebut sambil bergoyang maju mundur mirip gerakan orang ( maaf ) " bersenggama "yg menurut saya lebih cocok dinyayikan oleh pria karena lirik lagu ciptaan Farid Hardja tersebut menyatakan perasaan seorang pria kepada wanita yang didambakannya. Ya inilah dangdut, musik yang kini sudah merakyat, tak peduli kalangan atas ataupun bawah, semua suka musik dangdut. Bahkan wilayah jangkauannya sudah merambah ke negeri Paman Sam, sampai sampai beberapa waktu lalu diadakan kompetisi nyanyi dangdut di Amerika sana.
Seiring bertambahnya zaman, musik ini mulai berkembang. Namun menurut pendapat saya pribadi, perkembangannya sekarang bukan semakin maju bahkan semakin terbelakang. Saya lebih suka musik dangdut yang dulu ketimbang musik dangdut yang kontemporer jaman sekarang. Mengapa tidak, contohnya tengok saja penyanyi yang saya kemukakan di atas tadi . Kebanyakan penyanyi dangdut kini ( tidak semua penyayi dangdut ) berpenampilan norak, seronok, bahkan menjurus ke arah porno aksi yg bertentangan dng norma agama maupun masyarakat. Kualitas suara sudah tidak diindahkan lagi, yang penting bisa goyang dan kelihatan seksi.
Entah apa yg merubah dangdut menjadi seperti ini yach. Mungkin tidak dipungkiri lagi sejak kemunculan Inul di jagat musik dangdut kita, banyak para penyanyi bermunculan mengikuti gayanya, seperti trio macan, dan anisa bahar dengan goyang patah patahnya.
Rasanya saya rindu sekali dengan penampilan Penyanyi dangdut kawakan seperti Kamelia Malik, Iis Dahlia, Bang Roma Irama dan Cucu Cahyati.

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar Anda !