Le Piano Oublié ( The Forgotten Piano ) : Ketika Keterbatasan Tak Menjadi Halangan

Tidak ada kerumitan khusus mengenai plot, tapi film ini mengalir indah dan di tempat-tempat tertentu, sangat menyentuh,menggugah nurani kita. Tersebutlah Little Julien (Corentin Martel) yang sangat menyukai memainkan piano. Ayahnya yang mempunyai percetakan tidak senang kebiasaan anak bungsunya itu saat sedang bermain piano. Ayahnya bercita cita agar ia dapat meneruskan bisnis percetakan milik ayahnya itu dibandingkan sebagai seorang pianis. Hingga suatu hari sang Julien kecewa pada Ayahnya karena ia meminta satu set piano pada hari Ulang tahunnya. Ia pun kabur dari rumah, kemudian pergi ke sebuah rumah tua peninggalan Benjamin ( Jacques Perrin ) seorang musisi terkenal saat perang dunia 2. Tanpa sengaja ia menemukan piano usang milik benjamin itu. Dihari kemudian ia dipergoki oleh Benjamin, sedang tidur diatas kasur usang beralaskan selimut miliknya. Ternyata pertemuan itu memnjadikan Benjamin dan Julien menjadi 2 orang sahabat. Ya, karena Julien mempunyai keinginan kuat ingin menjadi seorang pianis terkenal, maka Benjamin pun melatih Julien hingga ia mahir bermain piano.

Namun diakhir cerita, Julien begitu terkejut. Ia dihadapkan kenyataan yang begitu menusuk hatinya. Kakeknya yang seorang militer ternyata adalah pembunuh istri dan orangtua dari Benjamin semasa perang dulu. Yang lebih menyakitkan, hal itu diketahuinya saat nyawa Benjamin berada dujung tanduk karena serangan jantung. Namun Benjamin berpesan kepadanya agar tetap berlatih piano, hingga akhirnya ia menjadi musisi terkenal yang dapat dibanggakan Benjamin.


0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan Komentar Anda !