Up | Down

 
  • Bollywood " menjajah" Hollywood

    Sinematrografer dunia yang sudah melegenda Christopher Doyle pernah meramalkan kemajuan Industri film India di masa mendatang. Bollywood di ramalkan akan dapat memimpin peta perfilman dunia di masa mendatang. Ide - ide spektakuler kebanyakan akan berasal dari India. Selain itu Industri Film India diharapkan akan menjalin kerjasama dengan industri perfilman cina, korea selatan, dan thailand, sebagai kekuatan baru industri perfilman dunia.
    Hal ini ternyata terbukti, Bollywood kini mulai mengembangkan sayapnya ke peta perfilman dunia. Selain itu banyak nama besar Hollywood yang menjalin kerjasama dengan Bollywood seperti Warner Bros, Fox, Sony Entertainment, Disney, Fortissimo, dll. Raksasa India juga mulai merambah peta perfilman Hollywood. Tahun 2008 kemarin telah dijalin kerjasama antara Reliance Big Entertainment dengan rumah produksi Stephen Spielberg " Dreamworks " yang sebelumnya telah lepas dari Paramount Pictures. Investasi sebesar US$1 MILYARD di Hollywood, diharapkan dapat membawa angin perubahan di dua industri film terbesar dunia ini. Reliance Big Entertainment beserta Dreamworks telah menandatangani kerjasama dengan rumah produksi aktor papan atas Hollywood seperti Nicolas Cage's Saturn Productions, Jim Carrey's JC Entertainment, George Clooney's Smokehouse Productions, Chris Columbus' 1492 Pictures, Tom Hanks' Playtone Production, Brad Pitt's Plan B Entertainment, and Jay Roach's Everyman Pictures.

    Indiustri Hiburan India sendiri di tahun 2010 ini diperkirakan tumbuh mencapai US$ 2 milyard lebih, jauh dari Industri Hiburan China yang diprediksikan hanya tumbuh sebesar US$ 900 juta pada 2010 ini. Bukan tidak mungkin akan ada film " Slumdog Millionaire " lain di masa depan.

    Layaknya pertumbuhan ekonomi India. Industri Perfilman India secara pelan tapi pasti mulai menunjukkan taringnya di peta perfilman dunia.

    Kenangan " Michael Jackson " dalam Bollywood

    Bollywood mempunyai caranya sendiri untuk memberi penghormatan pada Michael Jackson. Dipelopori oleh Shahrukh Khan, penyanyi, musik komposer dan aktor dalam industri Bollywood. Mereka membuat sebuah video musik untuk mengenang kepergian penyanyi legendaris MJ.

    Dalam Album Berjudul "We lived in his world", lagu ini ditulis oleh Vishal Dadlani dan juga disusun oleh Vishal sendiri bersama dengan musisi Shekhar. Duo komposer juga bekerja sama dengan penyanyi Shaan, Sunidhi Chauhan, Shreya Kay Kay dan Goshal untuk lagu khusus.

     Ide dari video ini dikonsep oleh perusahaan Sakhrukh Khan Red Chillies Entertainment. SRK sendiri adalah penggemar MJ dan ia mengungkapkan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bagaimana dia dan istrinya dan anak-anaknya menangis setelah mengetahui dari kematian bintang pop tersebut.

    Dalam video ini juga menampilkan testimonial dari beberapa aktor dan aktris papan atas Bollywood; Shahrukh Khan, Hrithik Roshan, Priyanka Chopra, Katrina Kaif, Anoushka Sharma, Shahid Kapur, dan pemain kriket nasional Yuvraj Singh. Kabarnya, Bintang - Bintang yang ikut berpatisipasi dalam album ini tidak memperoleh bayaran sepeserpun, karena hasil penjualan alabum ini juga akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan.

    Lain halnya dengan penyanyi Adnan Sami. Dia meluncurkan Album bertajuk " Ek Ladki Dewani Si", yang didalamnya terdapat lagu berjudul " Let's Go to Mumbai City " yang lagunya dinyanyikan dan ditulis oleh Saudara MJ, Jermaine Jackson dan Adnan Sami sendiri. Perpaduan antara musik India dan musik khas MJ membuat lagu ini begitu berkesan.Jermaine sendiri berkata, Ia begitu mencintai India, terutama Kota Mumbai.

    Album - Album ini sendiri dipasarkan oleh T-Series, sebuah perusahaan musik paling top di India.






    Promo My Name Is Khan


    Ini dia film yang paling ditunggu2 oleh para penggemar Bollywood, khusunya bagi penggemar pasangan SRK - Kajol yang sudah lama tidak muncul kembali di layara lebar. Secara marathon, 3 King Khan merilis filmnya berturut - turut mulai dari bulan Desember ini , yakni Amir Khan dengan 3 Idiots-nya yang sudah rilis Desember ini. Kemudian Salman Khan yang akan merilis " Veer " , salah satu film kolosal karya sutradara film BO " Gaddar " pada bulan Januari 2010 mendatang. Kemudian disusul dengan Sakhrukh Khan yang akan merilis " My Name Is Khan " , yang diedarkan oleh Fox ( Perusahaan Terkemuka Hollywood ), yang akan rilis di bulan Februari 2009, menyemarakan hari Valentine Anda.


    Lihat Video Trailer My Name Is Khan


    Tulis Komentar

    Mencicipi Rasa Yang Berbeda dari Bollywood

    Rasakan sensasi terbaru dari Bollywood dengan melihat film2 dibawah ini. Diantaranya ada Raat Gayi Baat Gayi yang telah memenangkan Ajang Penghargaan HBO South Asian Film Award baru2 ini. Ssst, ini asli buatan orang India lho, bukan Danny Boyle lagi ! :)




    Berburu Stasiun Televisi India

    Sebagai penggemar Bollywood tentunya saya membutuhkan informasi dan Tayangan khas Bollywood terbaru seperti acara Infotainment Bollywood, Musik, dan Trailer Film Bollywood Terbaru. Kalau mengandalkan televisi nasional ataupun radio lokal, untuk saat sekarang sepertinya tidak mungkin bagi saya untuk mendapatkannya seperti dulu. Padahal dulu Gema Bollywood begitu membahana di TV - TV Nasional maupun Radio, paling tidak seminggu sekali ada yang menayangkan Acara Infotainment Bollywood. Jangankan Infotainment Bollywood, Film Bollywood sendiri sepertinya sudah tidak tayang lagi selain di TPI ataupun Indosiar. Kalau tayangpun, jam tayangnya terlalu malam, bayangkan saja acaranya baru disiarkan pukul 01.30 dini hari !!.

    Untuk memuaskan hasrat saya akan Bollywood, akhirnya saya coba - coba hunting televisi televisi maupun radio - radio yang berasal dari India . Awalnya saya hanya mempunyai Radio SW yang saya beli dengan uang saku saya pada waktu masih SMP . Hari2 saya ditemani oleh All India Radio yang mengudara di beberapa frekuensi. Ada siaran Bahasa Indonesia juga pada waktu tertentu. Namun kualitas suara dan gelombang SW yang buruk,  membuat saya memutuskan untuk membeli perangkat televisi satelit ( parabola ). Awalnya saya awam sekali dengan dunia per-parabolaan, namun setelah saya mampir ke beberapa forum seperti ForumSatelit.com , hal itu dapat sedikit terpecahkan.

    Maka perburuan dimulai. Kebetulan saya membeli peralatan parabola beserta penggeraknya ( actuatornya ), sehingga hal tersebut memungkinkan saya mendapatkan banyak satelit. Ya usaha saya ternyata tak sia - sia , ternyata banyak sekali Televisi - televisi dari India ataupun dari Pakistan yang bertaburan di satelit - satelit di atas bumi. di antaranya yang dapat ditangkap siarannya di indonesia :


    - 9XM Music, Zing ( Music ) , ETC , ETC Punjabi , MH1 Music, PTC Punjabi , All India Radio ( FM Rainbow dll ), dan Ratusan Channel India baik yang FTA ( Free To Air ) maupun yang teracak di Asiasat 4
    - B4U Music, B4U Music ,  Zing , Style 360 ( Channel Fashion Pakistan yang dalam waktu tertentu nayangin acara Planet Bollywood )
    - DD National ,Music India, News 9 dan  9X News ( ChannelIndia berbahasa  Bahasa Inggris ) di Satelit Insat 4A
    - ETC, ETC Punjabi , Joo Music di Satelit Thaicom 5
    - Zoom (Channel E! - nya Bollywood  ), Ary Musik ( Channel Musik Pakistan ), Ary Digital  ,DD India, ET Now ( Channel Bisnis India Bahasa Inggris) di Satelit Intelsat 10

    dan ratusan channel India baik yang berbahasa tamil, urdu, gujarat dll yang tersebar di bebagai satelit.


    Info frekuensi selengkapnya kunjungi saja : India's FTA Channels



    LE CHAPEAU DU PETIT JESUS : Kontroversi Khitan diantara 2 Agama

    Lama sekali tak menulis sedikit resensi tentang film eropa, kali ini manza mau memberikan ulasan sedikit film perancis yang baru aku tonton beberapa waktu lalu di TV5 Monde Asia . Film ini berjudul " LE CHAPEAU DU PETIT JESUS ", yang dirilis pada 13 Mei 2006 . Seperti biasa saluran France3 selalu menghadirkan film memikat yang banyak meraih penghargaan termasuk film yang satu ini. Film berdurasi 90 Menit yang disutradarai oleh Didier Grousset ini merupakan film keluarga bergenre drama komedi yang sangat - sangat cocok untuk dijadikan sebagai tontonan film keluarga yang menghibur dan mendidik.
    Adalah Cécile and Hédi, seorang pasangan Perancis - Maroko yang mempunyai dasarnya mempunyai perbedaan agama dan kultural , namun hidup bahagia bersama anak laki - laki semata wayangnya yang bernama Jalil.. Mereka hidup di Marseille, sebuah kota kecil di pinggiran urban Perancis. Selain itu sang ibu mertua Hedi juga ikut mengasuh cucu kesayangannya itu . Namun keharmonisan yang selama ini dirasakan oleh mereka tiba tiba terusik oleh kedatangan Ayahanda Hedi, kakek dari Jalil yang telah lama meninggalkan perancis dan hidup di kampung halamnnya di Maroko selama beberapa tahun. Kedatangannya bukan tanpa alasan. Ia bermaksud untuk mengkhitankan cucunya tersebut dalam waktu dekat selain dari alasan utamanya untuk perawatan medis atas penyakit yang dideritanya. Awalnya kedatangan sang Kakek disambut hangat oleh para anggota keluarga , termasuk sang Ibu Mertua yang merupakan aktifis Gereja. Walaupun sang Mertua tidak begitu senang dengan keberadaan sang Kakek, yang ingin mempengaharuhi cucu semata wayangnya itu untuk menganut keyakinan sang Kakek yakni Islam. Bahkan sang Mertua begitu ketakutan saat melihat besannya tersebut sedang menjalankan shalat lima waktu dikamarnya. Memang selama ini Hedi sebagai ayah tak begitu memperhatikan urusan keyakinan yang akan dianut oleh anaknya itu, masalah ini ia serahkan kepada ibu mertuanya. Dalam Islam , Khitan merupakan kewajiban penting bagi setiap laki - laki, hal ini juga yang membuat sang Kakek begitu ngotot untuk mengkhitankan cucunya itu sesegera mungkin sebelum sang Kakek mendekati ajal.

    Cecile, ibu dari Jalil merasa bahwa ritual Khitan tersebut begitu menyakitkan dan tidak bisa diterima oleh akal sehat, begitu pula ditentang oleh sang Ibundanya. Hal ini membuat pertentangan Hedi dan Ayahnya sendiri menjadi meruncing, lantaran Hedi memaksa sang Ayah utk mencoba mengerti budaya yang selama ini dianut oleh keluarganya disini. Keyakinan kuat sang Kakek, membuat hubungan Cecile dan Hedi menjadi renggang, dan membuat Cecile pergi kerumah Ibundanya bersama Jalil. Kakek yang sudah merasa ajalnya kian dekat mencoba memberikan nasehat kepada Hedi untuk membujuk istrinya agar kembali lagi ke pelukannya. Setelah sekian lama, Cecile yang berbicara empat mata dengan Hedi, dan juga sang Kakek mencoba meluluhkan hati Besannya itu.

    Usahanya ternyata taka sia - sia, akhirnya Cecile dan Ibundanya pun mengerti dan mengijinkan anaknya untuk dikhitan, sesuai dengan syariat Islami. Selang beberapa waktu sang Kakek diberitakan meninggal dunia dan keluarga Hedi kembali menjalani hidupnya sebagai kepala keluarga yang bijak, suatu hal yang selama ini diinginkan oleh Ayanhandanya.